Beberapa alasan yang menjadi keluhan para pemula ternak kambing etawa adalah sebagai berikut:
1. Tujuan pembudidayaan kambing etawa oleh penulis materi di internet dan peterneak kambing etawa tidak sama. Orang yang hobi dengan kontes kambing etawa pasti memiliki maksud dan tujuan berbeda dengan seorang pebisnis yang bertujuan mencari keuntungan.
2. Pemasaran kambing etawa berbeda disetiap daerah. Disetiap tempat memang berbeda-beda, bahkan kambing etawa dianggap hewan langka dan susunya sangat mahal.
3. Biaya pembuatan kandang. Biaya pembangunan kandang tentu saja tidak sedikit, terlebih disuatu daerah yang jauh dari bahan pokok.
4. Letak kandang jauh dari sumber pakan. Letak kandang kambing etawa yang jauh dari sumber pakan pasti memperlukan anggaran yang lebih, dibandingkan dedngan kandang yang dekat dengan sumber pakan.
5. Harga kambing etawa secara global berbeda dengan kenyataan di lapangan. Banyak orang yang meruju di internet harga kambing etawa, namun mereka mendapati harga yang lebih tinggi bahkan lebih rendah ketika berada dilapangan.
Solusi Produksi Pemasaran Dan Pemeliharaan Kambing Etawa
1. Setiap orang memang memiliki maksud dan tujuan berbeda, namun saat ini pembelajaran secara instan melalui internet merupakan sarana yang sangat membantu bagi setiap orang yang sedang mendalami suatu hal. Terlebih bagi peternak kambing etawa yang sednag mengembangkan bisnisnya, tentunya ia membutuhkan banyak masukan ilmu, dan informasi.Menyikapi perbedaan motif penulis artikel dan peternak kambing etawa, selayaknya kita dapat mengambil informasi yang bermanfaat, dan mengabungkan dari setiap iformasi yang kita dapat, untuk dijadikan modal membangun usaha kita.2. Dengna hadirnya iternet, kia tidak perlu merepotkan diri dengan sulitnya pemasaran dari hasil produksi kambing etawa. Kita dapat memanfaatka forum0forum yang ada di internet untuk mengiklankan bisis yang kita dapat. Dengan kata lai, relasi dan jaringan kita harus diperluas, agar memiliki banyak teman untuk dijadikan pertner berbisis.
3.Salah satu kendala terbesar dalam berbisnis yaitu modal. Untuk mengembangkan kandang bagi kambing etawa, saya sarankan untuk mencari tempat yang strategis, dekat denga pembuangan limbah, dan lingkungan masyarakat. Diusahakan ramah lingkungan, karena jika kotoran dari kambig etawa dibuang sembarangan akan mencemari lingkungan sekitar, meskipun kotoran hewan dapat dijadikan pupuk organik. Untuk biaya, sudah selayaknya anda selaku pebisnis memiliki usaha dan motifasi tersendiru untuk mencari modal. Saya menyarankan agar membuat kandang yang berukuran sedang terlebih dahulu. Kemudian seiring berjalannya usaha andan, barulah anda memperbear kandang kambing etawa anda.
4. Sebenarnya iniletak kandang yang jauh dari sumber pakan bukanlah masalah serius, salah satu trik utuk mengatasi hal itu adalah; (1) anda dapat membeli pakan dalam skala besar, anda dapat menyimpanya di gudang peyimpaan pakan, (2) anda bisa jga meghemat pakan ternak dengan mencamprkan bahan makanan lain seperti berambut dan rerumpuan, (3) usahakan anda memiliki sumber pakan sendiri, misalnya anda menanam rumput disekitar lokasi ternak, atau membuat pengiligan padi sendiri, untuk diambil kulit padi nya.
5. Harga kambing etawa memang bervariatif, dan cenderung berbeda disetiap daerah. Tetapi dari pengamatan saya, sebenarnya harga kambing etawa relatif stabil, dan tidak terlalu jauh apabila sedang turun. Tips untuk mengatasi perbedaan harga kambing ini adalah, pilihlah waktu penjualan kaming etawa, dan carilah pihak yang bersedia untuk diajak bekerjasama memasarkan susu dari kambing etaa anda. Dengan demikian anda akan mendapat keuntungan yang stabil dan tidak merugi.
Seperti itulah jawaban dari bebaga pandangan yang menyulitkan para pebisnis kambing etawa. Tidak semua bisnis itu mudah, dan tidak semua kesulitan dalam berbisnis itu sulit. Maka dari itu, cobalah anda memperhatikan disekeliling anda, bagaimana pohon bisa tumbuh rindang dengan sendirinya, selayaknya anda juga dapat dengan alami menjalankan bisnis dengan mudah dan terarah. Semoga sukses para pebisnis sekalian.
0 komentar